“Begadang memilki dampak bahaya terhadap remaja terutama bagi kesehatan, fisik, mental, dan sosial Dampak negatifnya dapat menyebabkan gangguan koginitif penurunan sistem kekebalan tubuh, peningkatan resiko gangguan mental, dan perubahan perilaku”
“Merokok adalah hal yang berbahaya bagi remaja merokok dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan sosial, Dampak kesehatan meliputi peningkatan resiko penyakit jantung, kanker, dan masalah pernafasan, serta kerusakan gigi dan gusi. Merokok juga dapat menyebabkan penurunan fokus dan daya ingat serta cemas yang berlebihan dan dapat mengganggu prestasi belajar.”
“Gaya hidup sehat bukan soal larangan, tapi tentang pilihan cerdas untuk masa depan yang lebih cerah. Remaja yang aktif, makan makanan bergizi, dan cukup istirahat bukan hanya menjadi lebih bugar namun juga dapat menjadi lebih fokus, bahagia, dan siap menghadapi tantangan”
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, Remaja butuh ruang untuk merasa, berpikir, dan berkembang tanpa tekanan yang berlebihan. Mendengarkan, berbicara, dan saling mendukung bisa jadi awal dari jiwa yang kuat dan bahagia”
“Anemia bukan sekedar lelah biasa. Saat tubuh kekurangan zat besi, semangat dan fokus bisa ikut hilang. Saatnya remaja menjaga asupan gizi dan peduli kesehatan darahmu”
“Narkoba tidak membuatmu keren, justru mencuri masa depanmu secara perlahan ayo lindungi dirimu, jaga temanmu, jaga pergaulanmu Dan katakan TIDAK pada narkoba”
“Jadilah Generasi yang kuat bukan karena narkoba, tapi karenamimpi, semangat, dan tekatmu sendiri”
“Minuman keras sangat berbahaya bagi remaja, karena tubuh dan otak masih dalam masa pertumbuhan. Konsumsi miras bisa menghambat perkembangan otak, merusak organ penting seperti hati dan jantung, serta meningkatkan risiko gangguan mental, depresi, hingga kecanduan. Pilih sehat, pilih sadar katakan TIDAK pada miras!”
“Pergaulan bebas pada remaja membawa berbagai bahaya, mulai dari dampak kesehatan fisik dan mental, hingga dampak sosial dan moral. Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas berisiko mengalami penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, gangguan kesehatan mental, penurunan prestasi akademik, serta masalah sosial seperti isolasi dan konflik dengan keluarga”
